Pengobatan Virus Corona sampai saat ini

Buat kalian yang sering tanya apa pengobatan virus corona sudah ditemukan? Mari kita bahas singkat tentang topik ini!

Oke jadi untuk topik kali ini agak sedikit berat hehehe karena gw mau coba bahas bagaimana sih perkembangan pengobatan virus Corona sampai saat ini.

Jadi gw coba mencari perkembangan pengobatan dari penelitian-penelitian yang udah dilakukan nih. Ini dia perkembangannya.

Strategi Pengobatan Antiviral

Jadi teknik pengobatan yang sekarang sedang dikembangkan adalah menggunakan antiviral. Sebagaimana kita tahu infeksi virus seperti COVID-19 ini harus dihambat dengan menggunakan antiviral seperti infeksi virus lainnya.

Obat-obatan yang sedang diselidiki penggunaannya sampai saat ini adalah antibodi monoklonal, direct-acting antivirals (DAAs), protease, helicase, dan inhibitor poliase, dan imunomodulator seperti interferon dan kortikosteroid. Pengembangan obat-obatan ini bertujuan untuk menghambat replikasi RNA virus corona itu sendiri. Karena plastisitas genetik virus corona ini tinggi, sehingga mmenimbulkan tantangan bahwa pengobatan antiviral ini dapat menimbulkan resistensi. Dan harus ditemukan cara agar hal ini bisa ditangani.

Teknik pengobatan apa yang sekarang sedang dikembangkan?

Buat kalian yang sering tanya apa pengobatan virus corona sudah ditemukan? Mari kita bahas singkat tentang topik ini!

Inhibitor analog nukleosida dan nukelotida, dan disingkat NI merupakan analog purin dan pirimidin yang disintesis secara kimia di mana cincin heterosiklik atau bagian gula virus telah diubah. Dan saat ini telah digunakan untuk mengobati infeksi virus akut maupun kronik.

Pada intinya, NI ini akan menghambat replikasi dari virus corona ini sehingga ia tidak bisa banyak berkembang. Cara kerja singkatnya adalah sebagai berikut:

1. Jika ada nukleotida asing yang dimasukkan ke dalam virus, saat nukelotida asing tersebut mereplikasi genom virus dapat menyebabkan pemutusan rantai dan mengganggu replikasi atau transkripsi selanjutnya.

2. Nukelotida asing yang kita masukkan dapat mengganti nukelotida alami dari si virus sehingga menyebabkan merusak sintesis RNA. Dalam mekanisme ini, NI akan merusak susunan genetik virus dan menurunkan ketahanan virus itu sendiri.

Contoh obat yang menggunakan mekanisme ini

Ribavirin

merupakan analog guanosin dengan aktivitas anti-viral spektrum luas terhadap virus RNA. Obat ini biasa digunakan untuk mengobati virus hepatitis C dan E, virus saluran pernapasan, virus Lassa, dan infeksi hantavirus. Mekanisme singkatnya, Ribavirin menghasilkan penurunan produksi Guanosin yang mengarah pada penghambatan virus RNA. Dan penggabungan triphosphat dapat mengakibatkan mutagenesis yang mematikan. Namun dalam penelitian, pengobatan Ribavirin belum mendatangkan manfaat klinis bagi manusia.

Ramdesivir

Ramdesivir merupakan obat yang efektif melawan filovirus, pneumovirus, dan parmiksovirus dan saat ini dalam uji coba dosis-fase I untuk infeksi virus Ebola. Remdesivir efektif terhadap spektrum luas dari CoV zoonosis manusia dan pra-epidemi dan berpotensi menghambat replikasi SARS-CoV dan MERS-CoV.

Beta-D-N4-hydroxycytidine (NHC)

NHC adalah analog sitidin yang telah menunjukkan aktivitas antivirus spektrum luas yang potensial terhadap virus ensefalitis equine Venezuela (VEEV), virus syncytial pernapasan (RSV), virus influenza A (IAV), influenza Virus B (IBV), virus chikungunya (CHIKV), dan CoV. NHC memberikan efek antivirus terutama melalui mutagenesis viral load. Dan perkembangan terapi NHC ini sedang dikembangkan baik sendiri maupun dengan DAA dan imunomodulator lainnya.

NI lain

analog deoxycytidine gemcitabine hydrochloride, obat kemoterapi yang menghambat SARS-CoV dan MERS-CoV. Analog uridine 6-azauridine dengan aktivitas melawan HCoV-NL63.

Sumber: Pruijssers, A. and Denison, M., 2019. Nucleoside analogues for the treatment of coronavirus infections. Current Opinion in Virology, 35, pp.57-62.

Oke jadi kayaknya sekian aja pembahasan singkat tentang teknik pengobatan yang sedang berkembang untuk virus corona saat ini.

Buat kesimpulannya dari penelitian yang gw baca, penting untuk mengembangkan strategi anti-CoV spektrum luas yang ditujukan untuk beberapa target dan fungsi. Karena resistensi NI terhadap virus ini juga telah ditemukan. Pengobatan dengan kombinasi NI anti-CoV yang kuat bisa menurunkan peluang terjadinya resistensi dan meningkatkan kemanjuran.

Pengobatan Virus Corona sampai saat ini