Sejarah Ilmu kedokteran dan Dokter Pertama di Dunia

Kalian pasti penasaran kan gimanasih sejarah ilmu kedokteran dan siapa sih dokter pertama di dunia? kita simak sejarahnya yuk!

Sejarah Ilmu Kedokteran

Sebelum ilmu kedokteran berkembang pesat seperti hari ini, ada banyak cerita menarik yang melatarbelakangi ilmu kedokteran modern masa kini. Pada awalnya, tindakan pengobatan yang banyak dipakai oleh masyarakat adalah penggunaan tumbuh-tumbuhan herbal dan hewan. Karena ini merupakan kepercayaan mereka yang berkaitan dengan ilmu magis mereka seperti animisme, sihir, dan dewa-dewi.

Ilmu kedokteran pun lambat laun semakin berkembang di berbagai tempat seperti Mesir kuno, Tiongkok kuno, India kuno, Yunani kuno, dan persia. Sekitar tahun 1400-an terjadi perubahan besar dalam ilmu kedokteran berbasis sains. Pada zamannya, ilmu kedokteran mengalami penolakan besar-besaran karena memang tidak sesuai dengan kebudayaan nya pada saat itu. Beberapa teori besar kedokteran kuno banyak mengalami pertentangan seperti teori Galen, Hippokrates, dan Avicenna.

Ilmu kedokteran modern seperti praktik masa kini mulai berkembang pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 di Inggris (oleh William Harvey), Jerman (Rudolf Virchow), dan Perancis (Jean-Martin Charcot, Claude Bernard). Lalu pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke Britania Raya dan Amerik Serikat pada awal tahun 1900-an.

Sampai sekarang pun sudah sangat pesat perkembangan ilmu-ilmu kedokteran yang ada. Sekarang ilmu kedokteran yang ada menerapkan ilmu kedokteran berdasarkan bukti (evidence-based medicine) ini merupakan suatu landasan ilmu kedokteran untuk memberikan cara kerja efektif, dan menggunakan metode ilmiah serta informasi sains yang modern.

Banyak ilmu-ilmu bercabang dan berkembang dalam ilmu kedokteran modern, seperti pengaruh ilmu genetika, ilmu farmakologi yang berkembang dari ilmu herbalisme dan masih banyak lagi.

Dokter Pertama di Dunia

Banyak para dokter menyebut Hipocrates adalah dokter pertama di dunia karena gelarnya yaitu "Bapak ilmu kedokteran". Namun banyak orang yang belum mengetahui bahwa ada 1 dokter yang berasal dari Mesir Kuno yang menyebarkan ilmu kedokteran di bangsa nya saat itu. Ia dikenal dengan nama Imhotep.

Imhotep mulai dikenal pada tahun 2.600 SM pada saat itu sudah mulai banyak dokter serta ahli pengobatan. Imhotep dikenal sebagai dokter yang sangat ahli dengan ilmu faal dan ilmu penyakitnya pada masa itu. Imhotep menghabiskan hidup mereka untuk belajar tentang ilmu kedokteran di sekolah yang berupa kuil. Mereka belajar bagaimana bertanya, memeriksa, dan mengobati orang sakit.

Baru sampai saat nya pada 5 SM, muncullah tokoh yang mempelopori kedokteran modern masa kini, yaitu Hipocrates. Ia berasal dari Yunani kuno yang diambil ajarannya sampai saat ini. Dan ada salah satu karya nya yang masih dipegang teguh oleh para dokter di dunia saat ini, yaitu "Hippocratic oath".

Berikut adalah isi Hippocratic oath yang dibacakan dalam pelantikan dokter-dokter di seluruh dunia:

“Saya berjanji demi Appolo Dewa para dokter dan Aesculapius dan kesehatan dan semua dukun dan para dewa dan dewi yang menurut kebiasaan dan penilaian saya, saya akan memegang teguh janji ini dan menganggap orang yang mengajarkan ilmu kedokteran ini sama dengan orang tua saya, berbagi materi dengan beliau dan memenuhi keperluannya, dan anak keturunannya akan saya anggap sebagai saudara kandung saya dan akan mengajari mereka ilmu kedokteran ini bila mereka menginginkannya tanpa bayaran atau upah dan bahwa dengan pelajaran, pengajaran, dan atau setiap jenis perintah saya akan memberikan ilmu pengetahuan tentang kedokteran sepeti saya mengajarkannya kepada anak saya sendiri seperti halnya saya mendapatkannya dari para guru saya semua disiplin ilmu dengan tanpa bayaran dan berjanji mengikuti aturan (etika) kedokteran dan bukan aturan yang lain. Saya akan mengikuti system yang beraturan yang menurut kebiasaan dan penilaian saya, saya selalu mempertimbangkan untuk kemanfaatan (benefit) pasien saya dan mendapatkan apa saja baik yang buruk dan kurang baik."

Baca juga: Peran Mahasiswa Kedokteran di Indonesia