Kisah horror Kedokteran Forensik: Film The Nightshifter.

Kita semua berpikir pekerjaan kedokteran forensik yang bergelut dengan "mayat" adalah pekerjaan horror, seperti kisah dalam film the Nightshifter ini.

Nah karena hari ini adalah malam jumat, gak ada salahnya kita bahas hal-hal medis berbau horror lewat suatu film hihihi. Dan hari ini gw pengen mengambil salah satu film horror yang ceritanya cukup relate dengan dunia medis terutama forensik. The Nightshifter.

Kisah horror Kedokteran Forensik: Film The Nightshifter.

Sumber: www.pinterest.com

Oke mungkin sebagian besar dari kalian belum menonton film ini. Namun film bergenre horror dengan judul asli 'Morto Não Fala' dari Brazil ini cukup membuat jantung lu semua dag dig dug sepanjang film. Film yang sebenarnya sudah rilis sejak 2018 lalu tapi entah kenapa baru tayang di Indonesia pada tahun 2019, punya adegan-adegan gore di 45 menit awal-awal film. Jadi buat lu yang punya jiwa psikopat, pasti kesenengan sama film ini.

Cerita singkat film

Jadi kisahnya dimulai dari seseorang bernama Stenio, seorang warga di kawasan kota Brazilia. Ia adalah seorang asisten dokter forensik yang bekerja shift malam di kamar mayat dan bertugas untuk mengotopsi mayat-mayat yang datang setiap malamnya. Uniknya, Stenio ini memiliki kemampuan buat ngomong sama mayat-mayat yang ia temui. Kalo gw sih mending ngobrol sama monyet ya.

Ada pelajaran berharga yang bisa gw ambil dari film ini, bahwa durasi jam kerja yang berlebihan itu bisa mempengaruhi konsentrasi dan meningkatkan stress kalian guys. Seperti di film ini.

Oke balik lagi ke film ini, jadi tiap malam Stenio ini selalu ngobrol sama mayat-mayat yang dia temui, mayat-mayat tersebut menceritakan kepada Stenio bagaimana ia mati, bagaimana kehidupannya semasa hidup dan masih banyak lagi kayak obrolan suami-istri. Dan dengan jiwa santuy, Stenio ngobrol sama para mayat sambil obrak-abrik organ tubuh si mayat. Mantap.

Singkat cerita, karena pekerjaan Stenio sebagai asisten dokter Forensik dan bergelut dengan mayat, apalagi ditambah kerjanya di shift malam sehingga membuat dia pulang lembur. Kehidupan rumah tangga Stenio pun rusak, dan istrinya (odette) memilih selingkuh dengan seorang pemilik toko kelontong, Jaime.

Suatu malam, ada seorang mayat gangster yang hadir di tempat kediaman Stenio. Kita sebut saja si A, jadi si A ini adalah anggota gangster semasa hidupnya. Sebelum ia mati, ia dan geng nya memiliki konflik dengan seseorang yang membunuh anggota keluarga teman gangsternya (sebut saja si B). Si A ini mengetahui siapa yang membunuh anggota keluarga si B, namun ia dibunuh duluan oleh pihak musuh sehingga belum sempat memberitahukan hal yang benar kepada si B. Pegangan biar gak bingung slur.

Stenio yang mengetahui cerita ini berniat membantu si A dan mencari alamat si B. Namun sayang, ia memergoki Odette sedang berselingkuh dengan Jaime. Naik pitamlah si Stenio dan dengan sengaja, ia menyalahgunakan informasi yang ia ketahui dengan memberi informasi kepada anggota gangster si B bahwa yang membunuh anggota keluarga nya adalah Jaime.

Singkat cerita, para gangster mengincar Jaime dan ingin membunuhnya. Ketemulah Jaime dengan para gangster, sayangnya ada Odette ikut bersamanya dan terbunuhlah mereka berdua. Sayang sekali.

Seketika berubahlah suasana film dari gore menjadi suasana horror mencekam. Arwah Odette yang penasaran terus menghantui Stenio dalam pekerjaannya. Suasana dalam ruang otopsi pun selalu diwarnai dengan misteri, apalagi pas mayat Odette bertemu dengan Stenio, merinding disco slur.

Teror dari Odette pun terus terjadi sampai menghantui anak-anak dan bahkan teman Stenio. Di akhir film, sang sutradara memberikan ending yang tersirat dan membiarkan penonton menerka sendiri apa yang sebenarnya terjadi dalam ending film ini.

Oke guys, jadi sekian aja nih cerita dari film The Nightshifter yang udah gw tonton ini. Suasana dalam film ini, menjawab banget pertanyaan di kepala gw gimana sih pekerjaan dokter forensik sehari-hari nya di kamar otopsi. Apalagi pas jam-jam malam hari.

Semoga cerita yang berhujung sinopsis film ini, membuat lu semua buat tonton film ini soalnya dapet banget feelnya. Dan gw baru inget... gw belom stase forensik.