Tanda-tanda persalinan Normal dan tahapan persalinan

Tanda-tanda persalinan Normal dan tahapan persalinan

Persalinan selalu menjadi hal baru yang mendebarkan ya buat para ibu cie. Nah sekarang ibu-ibu harus tau apa aja sih tanda dan tahap persalinan normal. Cekidot!

Tanda-tanda persalinan Normal dan tahapan persalinan

Ngomongin soal persalinan, pasti menjadi hal yang menyenangkan sekaligus mendebarkan buat para orangtua, terutama ibu nya nih. Apalagi di masa pandemi sekarang, tingkat kehamilan meningkat loh! yaiyalah dirumah terus kan gaada kegiatan lain ckckck.

Nah buat para ibu hamil apalagi yang baru pertama mau punya anak harus tau dong apa aja sih tanda-tanda melahirkan yang normal itu? dan bagaimana sih tahapan melahirkan yang para ibu akan jalani nanti? jadi jika masa itu tiba, kita sebagai orangtua gak kaget lagi dan bisa antisipasi guys.

Tanda-tanda persalinan normal

1. Penurunan kepala janin memasuki PAP (Pintu Atas Panggul)

Dalam pemeriksaan fisik kehamilan, saat kepala janin sudah turun sampai memasuki pintu atas panggul dapat dikatakan persalinan akan terjadi.

2. Perut terlihat melebar dan terjadi penurunan fundus uteri

Dalam pemeriksaan fisik juga akan tampak perut ibu yang melebar serta penurunan fundus uteri (bagian teratas dari uterus) hal ini terjadi karena terjadi kontraksi uterus yang mendorong janin ke arah bawah untuk dilahirkan.

3. Perasaan sering susah buang air kecil karena adanya tekanan oleh bagian janin

Kalo janin nya udah mau lahir dan udah berada di bagian terbawah, pastinya akan menekan bladder atau kandung kemih para ibu nih. Sehingga seringkali para ibu hamil yang akan melahirkan merasakan sulit buang air kecil.

4. Perasaan sakit di perut dan pinggang karena adanya kontraksi uterus

Nah ini adalah salah satu akibat dari kontraksi uterus yang melakukan gerakan mendorong tadi, sehingga menyebabkan rasa sakit pada ibu.

5. Serviks teraba lunak, mulai mendatar, dan sekresi nya dapat bercampur darah

Pada tanda awal persalinan, perubahan pada serviks/mulut rahim juga terjadi loh. Akibat dari bagian janin yang mulai menyentuh serviks perubahan-perubahan diatas dapat terjadi. 

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

Ternyata banyak loh guys faktor yang mempengaruhi suatu persalinan, singkatnya adalah sebagai berikut:
  • Passage (jalan lahir).
  • Power (tenaga)
  • Passanger (janin)
  • Psikis (psikologis)
  • Penolong

Tahapan Persalinan Normal

Nah sekarang kita bahas apa aja sih tahapan persalinan normal. Dalam dunia medis, tahapan persalinan normal dibagi menjadi 4 kala persalinan. Langsung aja kita simak berikut ini:

Kala I

Kala I ini merupakan pembukaan yang berlangsung dari pembukaan 0 sampai pembukaan lengkap. Lama kala I ini adalah selama 12 jam untuk primigravida dan 8 jam untuk multigravida. 

Kala I sendiri dibagi menjadi 2 fase, yaitu:

a. Fase laten 
Berlangsung selama 8 jam, pembukaan yang terjadi sangat lamban sampai serviks membuka sebesar 3 cm.
b. Fase aktif dibagi menjadi 3 fase yaitu:
  • fase akselerasi
  • fase dilatasi maksimal 
  • fase deselerasi

Kala II

Kala II diawali dari pembukaan serviks yang lengkap yaitu 10 cm dan berakhir sampai bayi tersebut lahir. Kala II sendiri dikenal sebagai kala pengeluaran bayi. Proses kala II memakan waktu selama 2 jam untuk primigravida dan 1 jam untuk multigravida.

Kala III

Kala III dimulai dengan sesaat setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Biasanya tanda-tanda yang terjadi dalam kelahiran plasenta adalah perubahan bentuk dan tinggi fundus, tali pusat memanjang, adanya semburan darah mendadak dan singkat.

Kala IV

Kala IV dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum (setelah melahirkan). 

Nah berikut ini adalah tanda-tanda dan tahapan persalinan yang akan dialami oleh setiap ibu hamil. Jika para ibu merasakan hal-hal diatas, segera berkunjung ke rumah sakit/fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima bantuan persalinan ya!

Namun para ibu harus berhati-hati jika terjadi perdarahan yang tidak berhenti, janin dirasakan tidak bergerak, rasa nyeri yang terus menerus dengan intensitas yang tinggi, adanya keputihan, tidak keluarnya cairan ketuban dll. Segera datang ke fasilitas kesehatan ya, karena dikhawatirkan terdapat masalah pada kehamilan ibu-ibu sekalian.

Dan untuk menjaga kehamilan yang baik, para ibu hamil harus menjalani diet dan memenuhi nutrisi yang baik ya untuk kesehatan ibu dan janinnya pastinya. Serta dapat menjalani olahraga yang tidak terlalu berat untuk menjaga kesehatan ibu hamil semua hehe. Karena kehamilan yang baik dapat mendatangkan persalinan yang baik juga kan? 

Oke mungkin sekian aja pembahasan kita hari ini. Semoga bermanfaat ya guys dan buat para ibu hamil, you da real hero! Semangat!

Baca juga: 

Louis Rianto Selagi bisa gaul di tengah orang pinter, kenapa enggak?

0 Response to "Tanda-tanda persalinan Normal dan tahapan persalinan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel