Kurangnya kesadaran Masyarakat di Indonesia akan Medical Check up
gw pengen cerita nih tentang keresahan gw mengenai program kesehatan di Indonesia.
Entah masalahnya dimana tapi lo pada sadar ga sih ga semua orang di Indonesia ini melek kesehatan?
gw yakin pembaca disini pun ga semuanya melek kesehatan wkwk.
maksudnya gmn? gini, gini.. gw kasih contoh aja ya
kalian kalo pesta/pergi makan sama temen apa keluarga pernah ga sih mikirin udah makan apa aja nih selama di pesta/tempat makan itu?
wkwkwk gw yakin 50-60% nya gak pernah inget udah makan apa aja pokoknya semua yang ada gw libes bos yg penting enak.. ye gak? wkwkwk.
Jangankan itung kalori yang masuk, makan apa aja gw udh ga inget cuy.
Itu salah satu contoh simple aja yang kita temuin sehari-hari sebagai anak muda kayak gue dan lo.
Tapi yang gw maksud disini adalah lebih dari itu, sekarang gini pernah gak orang tua kalian medical checkup semuanya secara lengkap 1-2 tahun sekali?
kalo pernah gw apresiasi buat orangtua lo.
Tapi faktanya berdasarkan data dari AIA healthy living tahun 2018 hanya sekitar 49% masyarakat Indonesia yang menjalani medical checkup, angka ini memang mengalami peningkatan daripada tahun 2016 yang hanya menginjak angka 16%.
Sebenernya dikasih tau nih alasan-alasan kenapa orang indonesia gamau medical checkup. banyak yang ngomong "ah gw masih sehat-sehat begini ngapain cek2 buang duit" ataupun "badan gw juga gw yg ngerasain terserah gw mau cek apa enggak" dan masih banyak yang lain.
Tapi faktanya banyak banget penyakit-penyakit sekarang yang ngerenggut hidup lu dalam 10 detik. misalkan Penyakit Jantung Koroner (PJK) penyakit ini disebut sebagai silent killer karena penyakit ini hanya menimbulkan gejala-gejala yang tidak nyaman seperti nyeri dada yang menjalar, rasa terbakar di ulu hati, keringat dingin dll. Sehingga seringkali penderitanya mengabaikan gejala penyakitnya.
Dan fun fact aja penyakit ginjal/kerusakan ginjal baru dirasakan gejalanya jika ginjal sudah rusak fungsinya sebesar 80% dan kalo udh kayak gitu ya udh telat guys.
Dampak penyakit-penyakit mematikan seperti kanker pun ga main-main. Berdasarkan survey, untuk pengobatan kanker seorang penderita harus menanggung beban pembiayaan sebesar 43% dari total pendapatannya. Ini kan bukan angka yang kecil guys apalagi lo punya anak, istri yang harus lo hidup cuma karena lo gamau keluarin duit 500rb-1juta untuk mendeteksi dini penyakit lo.
Ni gw ambil contoh di Korea dilakukan medical check up pada tahun 2004-2008 pada 1.668 pasien. dan dilakukan 3x medical checkup dimana diketahui pasien tersebut sebelumya tidak menderita sindrom metabolik (kalian bisa searching google apa itu sindrom metabolik). Hasilnya didapatkan kenaikan angka insidensi sindrom metabolik tiap tahunnya pada pasien tersebut sebesar 0% pada tahun 2004, 8,3% di tahun 2006, dan 12% pada tahun 2008.
Angka ini sangat mencerminkan gaya hidup yang sekarang ini sudah modern. Pemantauan medical check up saja sudah menunjukkan angka yang signifikan bagaimana jika kita tidak melek kesehatan dengan melakukan medical check up?
Medical check up gaada ruginya guys itu bahkan bisa membantu dan memperbaiki hidup lo. kalo lo udah tau penyakit lo, lo bisa cegah dan ubah gaya hidup lo kan dan bisa hidup lebih baik?
harga medical check up. gausah yang mahal2 yang 600rb jg udah ckup dan buat yg bpjs kalian bisa kontrol darah rutin, gula darah, kolestrol darah, tekanan darah, asam urat itu udh ckup membantu guys.
Better do a thing than never kan? hehehe sekian aja dari gw guys. keep healthy!

Entah masalahnya dimana tapi lo pada sadar ga sih ga semua orang di Indonesia ini melek kesehatan?
gw yakin pembaca disini pun ga semuanya melek kesehatan wkwk.
maksudnya gmn? gini, gini.. gw kasih contoh aja ya
kalian kalo pesta/pergi makan sama temen apa keluarga pernah ga sih mikirin udah makan apa aja nih selama di pesta/tempat makan itu?
wkwkwk gw yakin 50-60% nya gak pernah inget udah makan apa aja pokoknya semua yang ada gw libes bos yg penting enak.. ye gak? wkwkwk.
Jangankan itung kalori yang masuk, makan apa aja gw udh ga inget cuy.
Itu salah satu contoh simple aja yang kita temuin sehari-hari sebagai anak muda kayak gue dan lo.
Tapi yang gw maksud disini adalah lebih dari itu, sekarang gini pernah gak orang tua kalian medical checkup semuanya secara lengkap 1-2 tahun sekali?
kalo pernah gw apresiasi buat orangtua lo.
Tapi faktanya berdasarkan data dari AIA healthy living tahun 2018 hanya sekitar 49% masyarakat Indonesia yang menjalani medical checkup, angka ini memang mengalami peningkatan daripada tahun 2016 yang hanya menginjak angka 16%.
Sebenernya dikasih tau nih alasan-alasan kenapa orang indonesia gamau medical checkup. banyak yang ngomong "ah gw masih sehat-sehat begini ngapain cek2 buang duit" ataupun "badan gw juga gw yg ngerasain terserah gw mau cek apa enggak" dan masih banyak yang lain.
Tapi faktanya banyak banget penyakit-penyakit sekarang yang ngerenggut hidup lu dalam 10 detik. misalkan Penyakit Jantung Koroner (PJK) penyakit ini disebut sebagai silent killer karena penyakit ini hanya menimbulkan gejala-gejala yang tidak nyaman seperti nyeri dada yang menjalar, rasa terbakar di ulu hati, keringat dingin dll. Sehingga seringkali penderitanya mengabaikan gejala penyakitnya.
Dan fun fact aja penyakit ginjal/kerusakan ginjal baru dirasakan gejalanya jika ginjal sudah rusak fungsinya sebesar 80% dan kalo udh kayak gitu ya udh telat guys.
Dampak penyakit-penyakit mematikan seperti kanker pun ga main-main. Berdasarkan survey, untuk pengobatan kanker seorang penderita harus menanggung beban pembiayaan sebesar 43% dari total pendapatannya. Ini kan bukan angka yang kecil guys apalagi lo punya anak, istri yang harus lo hidup cuma karena lo gamau keluarin duit 500rb-1juta untuk mendeteksi dini penyakit lo.
Ni gw ambil contoh di Korea dilakukan medical check up pada tahun 2004-2008 pada 1.668 pasien. dan dilakukan 3x medical checkup dimana diketahui pasien tersebut sebelumya tidak menderita sindrom metabolik (kalian bisa searching google apa itu sindrom metabolik). Hasilnya didapatkan kenaikan angka insidensi sindrom metabolik tiap tahunnya pada pasien tersebut sebesar 0% pada tahun 2004, 8,3% di tahun 2006, dan 12% pada tahun 2008.
Angka ini sangat mencerminkan gaya hidup yang sekarang ini sudah modern. Pemantauan medical check up saja sudah menunjukkan angka yang signifikan bagaimana jika kita tidak melek kesehatan dengan melakukan medical check up?
Medical check up gaada ruginya guys itu bahkan bisa membantu dan memperbaiki hidup lo. kalo lo udah tau penyakit lo, lo bisa cegah dan ubah gaya hidup lo kan dan bisa hidup lebih baik?
harga medical check up. gausah yang mahal2 yang 600rb jg udah ckup dan buat yg bpjs kalian bisa kontrol darah rutin, gula darah, kolestrol darah, tekanan darah, asam urat itu udh ckup membantu guys.
Better do a thing than never kan? hehehe sekian aja dari gw guys. keep healthy!


0 Response to "Kurangnya kesadaran Masyarakat di Indonesia akan Medical Check up "
Post a Comment