Apa itu perbedaan ODP dan PDP?

Apa itu perbedaan ODP dan PDP?

Di masa pandemi COVID-19 ini, ada istilah ODP dan PDP yang sering kita dengar. Tapi sebenernya kalian tau ga sih apa bedanya?

Oke kalo di masa pandemi ini kalian gak tau apa itu ODP dan PDP kalian harus banyak cari tau ya soal ini. Dan kalian bisa banget langsung simak artikel keren dibawah ini. Cekidot!

Apa itu perbedaan ODP dan PDP?

Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Jadi singkatan dari ODP itu adalah orang dalam pemantauan. Syarat seseorang yang masuk dalam kategori ODP adalah:

Seseorang yang mengalami demam (≥ 38oC) atau riwayat demam; atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk.

DAN

tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

DAN

pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu kriteria berikut:
a. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang melaporkan transmisi lokal
b. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal di Indonesia

Pasien dalam Pemantauan (PDP)

Dan singkatan dari PDP sendiri adalah Pasien dalam Pemantauan. Dan syarat seseorang masuk dalam kategori PDP adalah:

Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam(≥38oC) atau riwayat demam; disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti: batuk/ sesak nafas/ sakit tenggorokan/ pilek/ /pneumonia ringan hingga berat.

DAN

tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan

DAN

pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu kriteria berikut:
a. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang melaporkan transmisi lokal;
b. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal di Indonesia
2. Seseorang dengan demam (≥38oC) atau riwayat demam atau ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel COVID-19;
3. Seseorang dengan ISPA berat/ pneumonia berat di area transmisi lokal di Indonesia yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Jadi kalian udah tau kan perbedaan mendasar antara ODP dan PDP? perbedaan mendasar dari ODP dan PDP adalah adanya gejala pneumonia pada pasien PDP.
Selain ODP dan PDP kalian juga harus tau tentang OTG (Orang Tanpa Gejala). Apa itu OTG?

Orang Tanpa Gejala (OTG)

Orang Tanpa Gejala adalah orang-orang yang tidak menimbulkan manifestasi klinis/gejala namun mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien COVID-19 atau orang yang dicurigai terpapar COVID-19.

Apa saja syarat seseorang dikatakan memiliki kontak erat dengan pasien terpapar COVID-19?
  1. Kontak erat risiko rendah

    Kegiatan surveilans dan pemantauan kontak erat ini dilakukan selama 14 hari sejak kontak terakhir dengan pasien dalam pengawasan. Kontak erat ini wajib melakukan observasi. Observasi yang dimaksud dalam pedoman ini adalah karantina. Kontak erat risiko rendah tidak memerlukan pengambilan spesimen.

    •  Apabila pasien dalam pengawasan dinyatakan negatif COVID-19 maka kegiatan surveilans dan pemantauan terhadap kontak erat dihentikan.
    •  Apabila pasien dalam pengawasan dinyatakan probabel/positif COVID- 19 (konfirmasi) maka pemantauan dilanjutkan menjadi kontak erat risiko tinggi.
  2. Kontak erat risiko tinggi

  • Kegiatan surveilans terhadap kontak erat ini dilakukan selama 14 hari sejak kontak terakhir dengan probabel/ konfirmasi. Kontak erat ini wajib dilakukan observasi dan dilakukan pengambilan spesimen (hari ke-1 dan hari ke-14). Pengambilan spesimen dilakukan oleh petugas laboratorium setempat yang berkompeten dan berpengalaman di lokasi observasi. Pengiriman spesimen disertai salinan formulir pemantauan harian kontak erat. Bila hasil pemeriksaan laboratorium positif maka pasien dirujuk ke rumah sakit rujukan.
Sumber: Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Kemenkes

Nah sekian aja guys informasi tentang ODP dan PDP ini. Mengenal kategori ODP dan PDP ini penting untuk para petugas kesehatan dalam mengkategorikan pasiennya sehingga penanganan pasien-pasien yang dicurigai COVID-19 berjalan lebih maksimal.

Kalian juga sebagai warga negara harus tau juga dong tentang ODP dan PDP ini, karena juga bisa ikut membantu para petugas kesehatan kita! Jadi masuk kategori apa kalian? ckckck.

Baca juga:
Cara menjaga kesehatan dengan olahraga
Louis Rianto Selagi bisa gaul di tengah orang pinter, kenapa enggak?

0 Response to "Apa itu perbedaan ODP dan PDP?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel